Paradoks.

Kamu, makhluk paling sulit yang pernah aku temui.
Makhluk paling rapuh yang aku kenal.
Sekaligus makhluk yang paling gampang dicintai.
Makhluk yang paling sering aku rindui.

Kamu jangan sering-sering tenggelam dong.
Urusan tenggelam itu cukup untuk aku saja yang tenggelam.
Karena aku sudah terbiasa untuk kembali ke permukaan dan menyelaminya lagi.
Untuk kamu, kamu tidak usah tenggelam ya... Biar aku yang menarikmu ke permukaan.

Teruntuk, Kryptonite-ku di pulau Borneo.

0 comments: